Kamis, 04 Desember 2008

Penjualan Rokok

Di Jepang sejak tahun 2006 sekitar ada 506 mesin penjual rokok disebar.

Program mesin yang di gunakan penjual rokok ini adalah hanya dapat dibeli bagi para orang yang umur nya di atas 20 tahun.

Mesin tersebut bekerja dengan cara mendeteksi wajah pembeli tersebut, saat akan membeli rokok tersebut.

Atau dengan menggunakan sebuah kartu bagi mereka yang sudah di atas umur 20 tahun.

Setuju ga... ???

Coba di Indonesia juga seperti itu yuphz???

Senangnya, melihat anak2 yang dibawah 20 tahun ga merokok...

6 komentar:

Go.. Go.. mengatakan...

I agree. Kurang suka melihat anak dibawah umur 20 tahun udah ngerokok. Gaya banget.

riev mengatakan...

kurang setuju. . .

kalo 18 tahun ke atas gw setuju. . .

cz disaat umur 18 banyak orang yang pusing ataw penat atas kesibukkannya,,
dan merokok bisa menjadi salah satu cara untuk merelaksasikan diri dari kepenatan itu. . .

:D

Andika Arfani mengatakan...

kurang setuju!

karena rokok bukan sesuatu yg hanya dinikmati oleh orang dewasa

pada dasarnya rokok yg merusak itu rokok yg memakai filter jd seharusnya bukan umurnya yg di batasi u/ membeli tp batasi penggunaan/penjualan rokok yg berfilter
tq.

william mengatakan...

gw si setuju yah...
malah kalo bisa yang merokok itu diberantas / dilarang soalnya kan dah tau dengan merokok dapat merusak kesehatan...
ya setidaknya aturan 20 tahun baru bisa membeli rokok itu sudah usaha untuk membatasi orang yang kurang dari 20 tahun untuk merokok..
no offense
:D

Amy mengatakan...

setuju banget!

Coba di Indonesia ada mesin kayak gitu....

tentram hidup ini tanpa asap rokok...

Oya,,yang paling parah kejadian merokoknya di Indonesia ada anak balita udah ngerokok....Parahnya si anak ini kenal rokok dari kakeknya!!!

waduh,, makin parah aja!!!

Amy mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.